PERJALANAN BINA DESA FEM IPB 2012: THIS IS THE FIRST YEAR

Bina Desa FEM IPB, yap. Itulah yang kami bangun bersama di tahun awal ini, tahun 2012. Siapa kami?? Kami Departemen Pengabdian Masyarakat, Bidang Kesejahteraan Sosial, BEM FEM IPB. Saya sendiri begitu salut dengan anak Pengmas sendiri. Salut? Ngerti ga nih arti salut? Salut itu bisa berarti kagum. Tapi bisa juga punya makna lain. Lho lho? Kok jadi bahas arti salut sih? Hehe. Lanjut yaa. saya, Nur Cahaya, Kepala Bidang Kesos yang paling caur sekali, sangat membanggakan kinerja mereka yang bertahan selama 11 bulan ini. Proud of You Guys. Prok prok prok :D
Awalnya, tim Pengmas bersama saya dan BPH merumuskan bagaimana Bindes ini berjalan ke depannya dan hal apa saja yg harus dilakukan untuk langkah-langkah awal. Pada akhirnya kami merumuskan ini adalah BINA DESA FEM bekerjasama dengan LK-LK yang ada di FEM. Terbentuklah Tim Formatur. Yang terdiri dari anak Pengmas sendiri (Hadi, Willy, Rival, Aul, Tari, Paupau, Rita) dan perwakilan masing-masing LK (Egi,putri,uty,dan amel). Coba dulu kita sambut ketuanya mana ketuanya?? Jeng jeng .. Willy Setya Perdana. WOW :0. Hahahaha :D (maap ya wil :p)
Sebelumnya, tim formatur merumuskan tentang Bina Desa ini selama kurang lebih 2 bulan. Melakukan survey desa mana yang akan menjadi Desa Binaan FEM, lebih tepatnya mitra. Hei kalian tim formatur masi inget kan yaa kita survey pake motor, panas-panasan, keliling, desa dari ujung sampe ujung. Hahaha #lebay. Tapi memang sungguh perjuangan tim formatur. Proud of you guys :D sampai pada akhirnya kami bersepakat menetapkan desa binaan yang akan berjalan untuk beberapa tahun ke depan yaitu Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga.
sekilas cerita, Bina Desa Fem ini didalamnya terdapat FEM Mengajar. Sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Cilubang 4, desa Sukadamai. Jadi, panitia terbagi menjadi dua, ada panitia Bindes, dan ada panitia FEM MENGAJAR. Ketika OR panitia dibuka, saya sangat appreciate sekali terhadap orang-orang yang ingin mengabdikan dirinya untuk kegiatan sosial seperti ini, karena dalam perjalanan ke depannya tidak semudah yang dibayangkan, pasti ada seleksi alam.
Terhitung dari bulan April, bersama panitia BINDES FEM, kami bersama-sama secara ikhlas menjalani pengadian kepada masyarakat ini di Desa Sukadamai. Setiap sabtunya, kami mengajar di SD Cilubang 4, dan setiap minggunya kami turun desa. Mau tau nih apa aja si kegiatan kami di Desa ini? Mau tau banget? Makanya baca sampe bawah yaa :D next ....
Para pengajar mengajar setiap hari sabtu, mengajar anak kelas 1 hingga kelas 6. Materinya apa aja? Materinya sebenernya dari sekolah, tetapi kalo ga ada bahan materi yang akan diajar, para pengajar membuat bahan materi sendiri, ada bahasa inggris matematika, agama dan lainnya. dalam mengajar pun ga monoton lho, diselipkan kata-kata motivasi dan bermain di luar. Bermain sambil belajar ceritanya nih. Hehehe :p
Turun ke desa ngapain aja si? Gaje? Ga lho.. hehe. Turun ke desa kita bagi-bagi tugas. Masi inget kan tugasnya apa aja nih panitia? Ada yang survey untuk tempat taman bacaan yang akan kita buat, ada yang survey ke tempat home industry sepatu, dan ada yang survey ke tempat gapoktan. Sungguh ya kalo kalian nih ngeliat pemandangan desa itu, sungguh indah sekali, warganya pun sangat rajin, dan saling bergotong-royong. Ketika kalian turun desa, kalian akan merasakan bersyukur atas nikmat Allah yang selama ini diberikan kepada kalian, karena ga semua orang dapat merasakan kenikmatan itu.
Oke lanjut, panitia sempat merasakan cara membuat keripik bersama ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani). Lalu, setelah dibuat, ada beberapa yang kami jual di kampus. Sebenarnya, keinginan utama dalam bina desa ini adalah kami belum terlalu fokus kepada lingkup keseluruhan Desa Sukadamai, tapi ingin fokus terlebih dahulu di beberapa RT dan RW dalam tahun ini karena tahun ini adalah tahap perkenalan awal. Sampai pada akhirnya, untuk tahun ini panitia fokus pada RT 05 RW 06. Kegiatan-kegiatan selanjutnya dilaksanakan di RT 05 RW 06.
Kegiatan-kegiatan apa saja si yang sudah dilaksanakan? Kami telah mendirikan Rumah Baca yang bernama “Taman Baca Jingga” yang bertempat di rumah ibu yang baik hati yaitu ibu Qoqom. Beliau sangat baik hati sekali memberikan tempatnya untuk rumah baca karena kebetulan sekali beliau memang sering mengajar warga sekitar untuk baca, tulis dan hitung. Dimulai mengajar anak-anak hingga orang tua. Lalu, buku-bukunya darimana ya? Yap, kami mengumpulkan buku-buku itu bekerjasama dengan panitia MPF FEM 2012, dan juga mahasiswa FEM 46,47. Setelah Taman Baca Jingga berdiri, Tim Panitia Bindes melaksanakan acara peresmian Taman Baca Jingga yang dihadiri oleh anak-anak seitar RT 05, panitia, dan juga perwakilan perangkat Desa.
Setelah itu, penutupan di tahun pertama ini dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober untuk Fem Mengajar, dan 7 Oktober untuk penutupan Bindes. Ingat bukan berarti ditutup lho, tapi hanya acara perpisahan panitia tahun ini saja. Pada penutupan Bindes, kami sangat berterima kasih sekali kepada pihak-pihak yang turut mendukung BINA DESA FEM ini, seperti Danone, Roti Unyil, dan pihak-pihak lain yang menyumbangkan sebagian hartanya untuk warga-warga kurang mampu di desa.
Mungkin pelajaran-pelajaran berharga banyak sekali yang dapat dipetik dari serangkaian kegiatan Bindes yang berjalan selama 8 bulan ini. Masih banyak yang perlu diperhatikan kehidupan saudara-saudara kita yang kekurangan di luar sana. Jujur, saya sendiri belajar untuk lebioh bersyukur, belajar untuk indahnya berbagi kepada sesama, dan belajar untuk bertahan. Sungguh sedih ketika harus melihat anak-anak yang ditinggalkan kedua orangtuanya, anak-anak yang putus sekolah, dan mereka yang kehidupannya tidak memadai. Saya tidak bisa memberikan kata-kata indah motivasi untuk mereka, tetapi saya hanya bisa memberikan pengalaman dan nasihat-nasihat dengan kata-kata dan kasih sayang yang saya berikan untuk mereka. Cukup tersenyum dan memberikan mereka semangat. Melihat mereka yang sungguh antusias ketika menyambut kami datang, dipeluk dan dicium oleh anak-anak itu, itu sangat membahagiakan hati bahwa mereka butuh kita untuk membangkitkan semangat mereka.
Mungkin harapan-harapan setelah saya demisioner dari BEM FEM, untuk kepengurusan selanjutnya, untuk kepanitiaan selanjutnya, mungkin tetap semangat dan teruskanlah perjuangan kami karena mereka menunggu kita. Menunggu kita untuk berjuang bersama. Tetaplah jaga kekonsistenan dalam kegiatan sosial ini, karena ini tidak mudah. Ini hanya butuh keikhlasan, tenaga, kemauan, dan kerja keras dalam membantu saudara-saudara kita. Kita melakukan kegiatan ini tidak membutuhkan timbal balik materi ataupun sertifikat, tapi yang kita inginkan adalah mereka, saudara-saudara kita semangat dalam menggapai cita-citanya dan ikut maju bersama kita, serta melihat mereka tersenyum J
The last, terima kasih banyak kepada seluruh panitia BINA DESA dan FEM MENGAJAR 2012, terima kasih atas kerjasama kalian selama ini. Sungguh kalian orang-orang luar biasa. Maaf jika sesekali, saya pernah mengeluarkan amarah, itu semua agar kita belajar konsisten dan ikhlas. Karena disini kita sama-sama belajar. PROUD OF YOU “PANITIA BINA DESA 2012”. :D

Komentar