April, 2014
“Indonesia
Mengajar merupakan suatu sekolah kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik
bangsa”. Ya, kira-kira begitulah kalimat yang kuingat dari ucapan Pak Anies
Baswedan dan Pak Hikmat Hardono. Menjadi pengajar muda tidaklah muda seperti
membalikkan telapak tangan. Semua itu butuh proses yang panjang dan menguras
kekuatan serta menguji kekuatan niat kita. Bahkan, untuk menjadi Calon Pengajar
Muda juga perlu melalui tahapan-tahapan yang tidaklah mudah. Saya masih ingat
sekali, tanggal 10 Desember adalah hari dimana saya mengumpulkan berkas online
Indonesia Mengajar, sedangkan terakhir pengumpulan adalah tanggal 15 Desember
2013. Setelah saya memantapkan hati dan meyakinkan diri saya bahwa saya akan
segera sembuh dan dapat mengikuti seleksi jika terpilih, akhirnya saya berani
untuk mengirimkan berkas tersebut. Pada saat itu, memang saya lagi dalam masa
pemulihan pasca operasi. Alhamdulillah, saya terpilih untuk mengikuti proses
seleksi selanjutnya yaitu direct assessment disusul dengan medical check up,
hingga sampailah di gerbang Calon Pengajar Muda. Baru calon lho ya, hihi.
Ternyata masih panjang perjalanan untuk menjadi seorang pengajar muda.
Bulan
April adalah saat dimana terpilihlah 74 CPM mengikuti proses training pengajar
muda yang tidaklah mudah juga untuk dilewati, namun sangat berkesan dan
membekas pastinya di hati pengajar muda. Bagaimana tidak, training dilakukan
dua bulan penuh, dan kami berada di dalam satu lingkungan villa yang besar.
Ibarat kata kalau kata Sendi (salah satu sahabat PM) “dari bangun tidur sampai
mau tidur lagi ketemunya itu lagi itu lagi selama dua bulan”. Hal itulah yang
membuat training itu menjadi berkesan bagi pengajar muda dan membuat ikatan
kekeluargaan kami semakin erat. Training dilakukan selama dua bulan dari bulan
April hingga pertengahan Juni 2014. Tiga kata dari saya yang menggambarkan
training CPM yaitu “seru, menantang, the best”. Karena, seumur hidup, jujur,
aku tidak pernah merasakan training yang sangat dahsyat seperti itu. Training
CPM sangat berbeda rasanya dibandingkan training-training lain yang pernah aku
ikuti. Penasaran bagaimana trainingnya? Tunggu kisah selanjutnya yaa.. pokoknya
training Calon Pengajar Muda Angkatan 8 mantap
gan. :)
Komentar
Posting Komentar